NONTON TV ERA MILLENNIUM KE-3 LIVE STREAMING INDONESIA
Fenomena Televisi di Masyarakat Era Millennium Ke-3 ini: Menonton acara-acara televisi pada zaman sekarang ini memang kadang mengasyikkan kadang juga sangat menyebalkan. Program-programnya tidak jarang menimbulkan kontroversi sendiri di masyarakat. Baik yang pada dapat menginspirasi, memberikan pendidikan atau acara yang cenderung kontroversial sekali. Acara-acara di stasiun televisi tersebut tujuannya hanya satu, untuk dapat menghibur masyarakat sebagai pemirsa setia-nya, untuk dapat menghibur para penonton di Indonesia ini. Para tim kreatif di dunia pertelevisian terus pada dapat melahirkan program-program baru dengan harapan dapat terus menjadi penghibur masyarakat umum di Indonesia ini. Mereka pada berlomba-lomba agar pada dapat menelurkan ide-ide acara yang sangat kreatif sehingga Stasiun Televisi tempatnya pada bekerja tidak akan kehilangan pamornya di mata dan opini masyarakat umum, agar televisi mereka tidak kehilangan para pemirsa setia-nya itu. Hal ini harus dapat menempuh berbagai terobosan dan cara-cara yang lebih jitu lagi daripada yang lainnya itu.
Industri pertelevisian di Indonesia juga adalah salah satu industri hiburan yang ada di negeri ini, diawali dengan lahirnya Stasiun Televisi Nasional Republik Indonesia atau TVRI sebagai Stasiun Televisi yang pertama kali sekaligus sebagai sumber inspirasi bagi para pendiri-pendiri Stasiun Televisi yang ada sekarang ini. Pertama kali menguadara sebagai siaran perdana berupa upacara peringatan hari Kemerdekaan Republic Indonesia yang ke-17, pada tanggal 23 Agustus 1962, yang disiarkan secara langsung dari Istana Negara, DKI Jakarta, Indonesia. Setelah tayangan upacara kemerdekaan itu, TVRI dapat menayangkan liputan-liputan perhelatan akbar Asia Games yang pada saat itu kebetulan diadakan di Republik Indonesia ini. Dan pada saat itu, mayoritas para pemirsanya pada dapat menggunakan media Televisi masih yang berwarna hitam putih saja, hal ini tergantung dari kemampuan masyarakat Indonesia pada waktu itu.
Belajar dari kesuksesan Broadcasting Stasiun TVRI itu, RCTI dapat lahir sebagai Stasiun Televisi Swasta Nasional Indonesia yang baru dan yang pertama, secara resmi berdirinya pada tanggal 24 bulan Agustus tahun 1989 dan baru dapat mengudara tiga bulan setelahnya itu. Pada saat itu stasiun baru atau Stasiun TV Swasta Nasional Indonesia yang pertama ini pada dianggap lebih bermutu daripada TVRI itu sendiri. Berbagai program televisinya banyak sekali dan tidak terbatas pada siaran berita saja. Dinamakanlah Rajawali Citra Televisi Indonesia atau disingkat dengan nama RCTI. Pada masa itu, tidak semua orang pada dapat menangkap saluran acara RCTI tersebut, yang pada ingin mendapatkannya harus pada memiliki dekoder dan pada membayar iuran pada setiap bulannya, namun tidak dapat berlangsung lama juga, yaitu hanya sampai pada akhir tahun 1989 saja, setelah itu para pemirsa setia-nya pada dapat mengguakan antenna analog atau parabola saja. Seiring bergulirnya waktu dan perkembangan di dunia broadcasting dan hiburan, setelah itu semakin banyak pada bermunculan Stasiun-Stasiun Televisi Swasta Nasional Indonesia yang lainnya dan disertai dengan manajemen yang sangat professional pula untuk pada dapat mendapatkan bagian iklan dari berbagai peng-iklan-nya yang sangat mengiurkan sekali jumlahnya.
Broadcasting; sebuah bisnis yang beromset triliunan rupiah pada setiap bulannya. Darinya pada lahir berbagai acara yang semuanya pada bersifat hiburan saja. Sasaran pasarnya untuk acara-acara yang ada di televisi juga sangat beragam sekali. Mulai dari para pemirsa anak-anak hingga para pemirsa orang remaja hingga orang dewasa. Semua acara yang dapat memuat segmen pasar tersebut menjadi daya tarik tersendiri yang pada dimiliki oleh Stasiun-Stasiun Televisi. Keberadaan televisi di rumah-rumah memang untuk hiburan seluruh anggota keluarganya. Ayah, Ibu, Anak, mendapatkan suguhan yang cukup menarik pada setiap harinya. Mereka pada memiliki acara-acara kesukaan yang pada telah terjadwal pada setiap hari atau pada setiap minggunya. Beberapa di antara acara televisi tersebut ada yang memang “merangkul” semua anggota keluarga, sehingga acara tersebut pada bisa ditonton secara bersama-sama anggota keluarga itu, dikemas se-menarik mungkin.
Televisi memang menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari masyarakat umum, dan hampir seluruh masyarakat pada dapat memiliki pesawat Televisi, sekalipun warga miskin yang pada tinggalnya di kolong-kolong jembatan kumuh karena penulis site WinduTV ini sendiri telah dapat menyaksikannya secara langsung di lapangan itu. Lebih luas lagi, televisi tidak bisa dilepaskan dari peradaban modern ini yang semakin mobile dan dinamis. Televisi merupakan salah satu peralatan canggih yang telah lahir di zaman modern, atas kebutuhan manusia yang sifatnya juga modern. Intinya, televisi kini adalah produk modern yang digunakan oleh masyarakat modern pula. Sayang, selain hiburan, televisi ini juga dapat menyuguhkan sisi yang lain. Televisi juga sangat memegang peranan yang cukup penting dalam perkembangan kepribadian para penontonnya, terutama para anak-anak baik dirumah maupun ditempat umum yang lainnya itu. Tidak begitu banyaknya tayangan yang dapat diperuntukkan bagi anak-anak, membuat para anak-anak yang memang juga membutuhkan hiburan pada akhirnya menonton acara televisi yang bukan untuk usia mereka juga.
Imbasnya, banyak yang dapat kita lihat di acara-acara televisi itu sendiri, khususnya program berita yang sangat mengerikan termasuk pembunuhan itu. Anak-anak ada yang menjadi korban kekerasan, baik secara fisik atau secara seksual, yang secara tidak langsung diakibatkan oleh beberapa tayangan televisi yang lainnya dan memang bukan untuk usia mereka itu. Para remaja yang lebih banyak disuguhi sinetron-sinetron penuh kemasan percintaan dan pertengkaran antara sesama, juga secara tidak langsung bisa mendapatkan pengaruh atau contoh yang sangat buruk. Beberapa waktu yang lalu, KPI, Komisi Penyiaran Indonesia, selaku pihak yang berwenang yang mengontrol berbagai program-program yang disiarkan Stasiun Televisi, merilis beberapa acara televisi yang dinilai tidak layak tayang, tidak layak disaksikan juga.
Acara-acara televisi tersebut dapat tayang dan juga menyebar di berbagai Stasiun Televisi, kini tidak hanya satu Stasiun Televisi. Rata-rata acara tersebut berupa sinetron-sinetron remaja yang pada mengedepankan kisah kemasan percintaan yang sangat berlebihan. Dalam hal ini, pengawasan orangtua sangat diperlukan ketika pada sedang menonton acara TV itu. Sayangnya, tidak semua orangtua cukup awas untuk hal ini karena kesibukkannya itu. Kesibukkan para orangtua menjadi salah satu alasan yang sangat mendasar itu. Mereka pada bekerja dari siang hingga petang hari, sehingga pengawasan terhadap anak-anak menjadi semakin berkurang. Jika sudah demikian, kira-kira siapa yang akan disalahkan. Apalagi kini zaman semakin berubah dan berkembang secara terus-menerus hingga kini tontonan-pun pada telah ditangan masing-masing dengan cara menggunakan media gadget seperti Smartphone, Laptop, Notebook dan lain-lainnya yang pada dapat melakukan online internet dengan cara TV Live Streaming-nya itu.
Maraknya Layanan Live Streaming: Zaman semakin canggih, perkembangan di dunia hiburan pun sama demikian adanya. Dunia hiburan mendapat dukungan dari pesatnya perkembangan di dunia Teknologi Informasi (TI). Sehingga, dapat melahirkan berbagai produk-produk hiburan lainnya yang bisa dinikmati dengan menggunakan sarana tersebut. Sarana yang paling heboh dibicarakan pada saat ini adalah online internet atau TV Live Streaming. Layanan TV Live Streaming ini pada dapat digunakan oleh berbagai Stasiun Televisi Swasta Nasional dan sangat mudah sekali ditemuinya. Layanan Live Streaming ini juga pada dapat diperuntukkan bagi para pemirsa Indonesia yang pada berada di luar negeri tetapi ingin tetap menyaksikan berbagai berita di Indonesia, atau acara-acara televisi di Indonesia sendiri, sebagai tanah kelahirannya itu. Live Streaming dari berbagai Stasiun Televisi Swasta Nasional Indonesia ini bisa dinikmati selama akses online internet juga sangat lancar. Seperti telah dikatakan tadi, syarat utama pada dapat menikmati TV Live Streaming dari berbagai Stasiun Televisi Swasta Nasional Indonesia ini adalah dapat tersedianya perangkat komputer, laptop, gadget multimedia, dan jaringan online internet sangat cepat koneksinya. Tanpa semua itu, TV Live Streaming hanya iming-iming.
Jaringan internet yang sangat bagus, pada akan dapat membuat koneksi TV Live Streaming secara lancar. Sebaliknya, jika jaringan koneksi online internet sedang lambat, para pemirsa-nya harus dapat pada sabar menunggu hingga jaringan tersambung kembali. Buffering pada layanan TV Live Streaming hampir sama dengan buffering pada saat para pemirsa-nya pada menyaksikan video-video di situs youtube itu. Bedanya, buffering pada TV Live Streaming ini adalah real time. Sehingga semakin sering buffering semakin banyak para pemirsa pada ketinggalan acara itu. Dan anak-anak pada akan teriak-teriak karena koneksinya sangat lambat pula. Sikap-sikap baru anak-anak dan semuanya pada akan terbentuk kembali, sebagai imbas dan fenomena kehidupan di zaman modern ini.
TV Live Streaming: Kita pada harus dapat kontemplasi bersama; perkembangan zaman dan teknologi Era Millennium Ke-3 ini semua memang pesat sekali, kini kita semua pada dapat melihat berbagai program siaran TV online melalui internet, Anda juga pada dapat mengetahuinya pula situs-situs yang pada dapat menyediakan layanan TV Live Streaming dengan catatan harus pada memiliki jaringan koneksi online internet tanpa buffering itu. Dengan situs TV Live Streaming ini, semua siaran televisi pada akan di-relay secara langsung dan melalui halaman website, Anda-pun pada dapat menikmatinya pula. Anak-anak juga kini pada telah mengetahuinya pula, dan tergantung pada cara kita menyingkapinya dari sudut yang mana.
Live Streaming di Youtube: Youtube juga dapat dijadikan sebagai siaran TV online. Tidak sedikit video di Youtube yang sedang dimainkan secara langsung oleh para Youtuber di seluruh dunia itu. Biasanya, video-video ini kebanyakannya dari kategori musik. Seperti liputan konser atau event-event musik dan sejenisnya itu. Seperti kita ketahui bersama, Youtube memang situs berbagi video apapun jenisnya itu. Tetapi sarana Youtube ini jangan digunakan untuk Fornoaksi, karena penulis WinduTV ini pernah beberapa kali dapat memergoki para Youtuber pada sedang melakukan fornoaksi di warnet, alangkah kagetnya ternyata mereka itu masih pada anak-anak Sekolah Dasar sekitar kelas 2 hingga kelas 6 di salah satu tempat warnet, tetapi kini warnetnya telah ditutup.!! Penulis menulis disini untuk gambaran agar dapat lebih berhati-hati saja.
Video Conference: Tayangan Live Streaming yang lainnya adalah seperti Video Conference atau Tele Conference yang dapat diartikan sebagai percakapan video jarak jauh secara langsung atau online internet secara interaktif. Sebab para peserta Video Conference ini juga pada dapat saling bercakap-cakap sambil pada melihat wajahnya masing-masing melalui layar video yang telah dapat tersedia-nya itu. Video Conference ini merupakan salah satu layanan terobosan dalam dunia Teknologi Informasi (TI) digital yang cukup bermanfaat sekali. Atau para anak-anak muda zaman sekarang pada sering melakukannya seperti Video Call itu dengan cara Live Streaming ini pula. Dan lagi-lagi penulis ini juga telah menghadapi beberapa orang yang pada dapat menyalahgunakan sarana ini dengan pada mengajak Video Call yang negatif (MA’AF) tidak bisa diketik dalam site ini karena site ini untuk publik, sebagai informasi saja.
Selain hal tersebut di atas, masih banyak lagi hal yang lainnya dan tidak dapat di upload pada site ini. Site ini hanya sebagai tempat tongkrongan “Tempat Nonton TV Online Indonesia” saja yang banyak sekali pilihan menu navigasi Stasiun TV-nya ini. Dan jangan lupa www.WinduTV.blogspot.com sebagai site tongkrongan Tempat Nonton TV Online Indonesia ini juga dapat di Like, Share dan sekaligus di Subscribe ya karena dalam www.WinduTV.blogspot.com ini juga terdapat pilihan-pilihan menu navigasi beberapa stasiun TV Live Streaming yang lainnya dan juga terdapat beberapa Video tutorial yang sangat bermanfa’at, seperti terlampir dalam site WinduTV ini pula. Silahkan Anda tonton bersama keluarga tercinta dan selamat menyaksikan TV Live Streaming juga ya. Baik, sobat online interneter yang brilliant, selamat menonton acara-acara terfavorit Anda semua. May God Blessing you all and also have a nice day too. Bravo Sobat Interneter yang brilliant.!!
Industri pertelevisian di Indonesia juga adalah salah satu industri hiburan yang ada di negeri ini, diawali dengan lahirnya Stasiun Televisi Nasional Republik Indonesia atau TVRI sebagai Stasiun Televisi yang pertama kali sekaligus sebagai sumber inspirasi bagi para pendiri-pendiri Stasiun Televisi yang ada sekarang ini. Pertama kali menguadara sebagai siaran perdana berupa upacara peringatan hari Kemerdekaan Republic Indonesia yang ke-17, pada tanggal 23 Agustus 1962, yang disiarkan secara langsung dari Istana Negara, DKI Jakarta, Indonesia. Setelah tayangan upacara kemerdekaan itu, TVRI dapat menayangkan liputan-liputan perhelatan akbar Asia Games yang pada saat itu kebetulan diadakan di Republik Indonesia ini. Dan pada saat itu, mayoritas para pemirsanya pada dapat menggunakan media Televisi masih yang berwarna hitam putih saja, hal ini tergantung dari kemampuan masyarakat Indonesia pada waktu itu.
Belajar dari kesuksesan Broadcasting Stasiun TVRI itu, RCTI dapat lahir sebagai Stasiun Televisi Swasta Nasional Indonesia yang baru dan yang pertama, secara resmi berdirinya pada tanggal 24 bulan Agustus tahun 1989 dan baru dapat mengudara tiga bulan setelahnya itu. Pada saat itu stasiun baru atau Stasiun TV Swasta Nasional Indonesia yang pertama ini pada dianggap lebih bermutu daripada TVRI itu sendiri. Berbagai program televisinya banyak sekali dan tidak terbatas pada siaran berita saja. Dinamakanlah Rajawali Citra Televisi Indonesia atau disingkat dengan nama RCTI. Pada masa itu, tidak semua orang pada dapat menangkap saluran acara RCTI tersebut, yang pada ingin mendapatkannya harus pada memiliki dekoder dan pada membayar iuran pada setiap bulannya, namun tidak dapat berlangsung lama juga, yaitu hanya sampai pada akhir tahun 1989 saja, setelah itu para pemirsa setia-nya pada dapat mengguakan antenna analog atau parabola saja. Seiring bergulirnya waktu dan perkembangan di dunia broadcasting dan hiburan, setelah itu semakin banyak pada bermunculan Stasiun-Stasiun Televisi Swasta Nasional Indonesia yang lainnya dan disertai dengan manajemen yang sangat professional pula untuk pada dapat mendapatkan bagian iklan dari berbagai peng-iklan-nya yang sangat mengiurkan sekali jumlahnya.
Broadcasting; sebuah bisnis yang beromset triliunan rupiah pada setiap bulannya. Darinya pada lahir berbagai acara yang semuanya pada bersifat hiburan saja. Sasaran pasarnya untuk acara-acara yang ada di televisi juga sangat beragam sekali. Mulai dari para pemirsa anak-anak hingga para pemirsa orang remaja hingga orang dewasa. Semua acara yang dapat memuat segmen pasar tersebut menjadi daya tarik tersendiri yang pada dimiliki oleh Stasiun-Stasiun Televisi. Keberadaan televisi di rumah-rumah memang untuk hiburan seluruh anggota keluarganya. Ayah, Ibu, Anak, mendapatkan suguhan yang cukup menarik pada setiap harinya. Mereka pada memiliki acara-acara kesukaan yang pada telah terjadwal pada setiap hari atau pada setiap minggunya. Beberapa di antara acara televisi tersebut ada yang memang “merangkul” semua anggota keluarga, sehingga acara tersebut pada bisa ditonton secara bersama-sama anggota keluarga itu, dikemas se-menarik mungkin.
Televisi memang menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari masyarakat umum, dan hampir seluruh masyarakat pada dapat memiliki pesawat Televisi, sekalipun warga miskin yang pada tinggalnya di kolong-kolong jembatan kumuh karena penulis site WinduTV ini sendiri telah dapat menyaksikannya secara langsung di lapangan itu. Lebih luas lagi, televisi tidak bisa dilepaskan dari peradaban modern ini yang semakin mobile dan dinamis. Televisi merupakan salah satu peralatan canggih yang telah lahir di zaman modern, atas kebutuhan manusia yang sifatnya juga modern. Intinya, televisi kini adalah produk modern yang digunakan oleh masyarakat modern pula. Sayang, selain hiburan, televisi ini juga dapat menyuguhkan sisi yang lain. Televisi juga sangat memegang peranan yang cukup penting dalam perkembangan kepribadian para penontonnya, terutama para anak-anak baik dirumah maupun ditempat umum yang lainnya itu. Tidak begitu banyaknya tayangan yang dapat diperuntukkan bagi anak-anak, membuat para anak-anak yang memang juga membutuhkan hiburan pada akhirnya menonton acara televisi yang bukan untuk usia mereka juga.
Imbasnya, banyak yang dapat kita lihat di acara-acara televisi itu sendiri, khususnya program berita yang sangat mengerikan termasuk pembunuhan itu. Anak-anak ada yang menjadi korban kekerasan, baik secara fisik atau secara seksual, yang secara tidak langsung diakibatkan oleh beberapa tayangan televisi yang lainnya dan memang bukan untuk usia mereka itu. Para remaja yang lebih banyak disuguhi sinetron-sinetron penuh kemasan percintaan dan pertengkaran antara sesama, juga secara tidak langsung bisa mendapatkan pengaruh atau contoh yang sangat buruk. Beberapa waktu yang lalu, KPI, Komisi Penyiaran Indonesia, selaku pihak yang berwenang yang mengontrol berbagai program-program yang disiarkan Stasiun Televisi, merilis beberapa acara televisi yang dinilai tidak layak tayang, tidak layak disaksikan juga.
Acara-acara televisi tersebut dapat tayang dan juga menyebar di berbagai Stasiun Televisi, kini tidak hanya satu Stasiun Televisi. Rata-rata acara tersebut berupa sinetron-sinetron remaja yang pada mengedepankan kisah kemasan percintaan yang sangat berlebihan. Dalam hal ini, pengawasan orangtua sangat diperlukan ketika pada sedang menonton acara TV itu. Sayangnya, tidak semua orangtua cukup awas untuk hal ini karena kesibukkannya itu. Kesibukkan para orangtua menjadi salah satu alasan yang sangat mendasar itu. Mereka pada bekerja dari siang hingga petang hari, sehingga pengawasan terhadap anak-anak menjadi semakin berkurang. Jika sudah demikian, kira-kira siapa yang akan disalahkan. Apalagi kini zaman semakin berubah dan berkembang secara terus-menerus hingga kini tontonan-pun pada telah ditangan masing-masing dengan cara menggunakan media gadget seperti Smartphone, Laptop, Notebook dan lain-lainnya yang pada dapat melakukan online internet dengan cara TV Live Streaming-nya itu.
Maraknya Layanan Live Streaming: Zaman semakin canggih, perkembangan di dunia hiburan pun sama demikian adanya. Dunia hiburan mendapat dukungan dari pesatnya perkembangan di dunia Teknologi Informasi (TI). Sehingga, dapat melahirkan berbagai produk-produk hiburan lainnya yang bisa dinikmati dengan menggunakan sarana tersebut. Sarana yang paling heboh dibicarakan pada saat ini adalah online internet atau TV Live Streaming. Layanan TV Live Streaming ini pada dapat digunakan oleh berbagai Stasiun Televisi Swasta Nasional dan sangat mudah sekali ditemuinya. Layanan Live Streaming ini juga pada dapat diperuntukkan bagi para pemirsa Indonesia yang pada berada di luar negeri tetapi ingin tetap menyaksikan berbagai berita di Indonesia, atau acara-acara televisi di Indonesia sendiri, sebagai tanah kelahirannya itu. Live Streaming dari berbagai Stasiun Televisi Swasta Nasional Indonesia ini bisa dinikmati selama akses online internet juga sangat lancar. Seperti telah dikatakan tadi, syarat utama pada dapat menikmati TV Live Streaming dari berbagai Stasiun Televisi Swasta Nasional Indonesia ini adalah dapat tersedianya perangkat komputer, laptop, gadget multimedia, dan jaringan online internet sangat cepat koneksinya. Tanpa semua itu, TV Live Streaming hanya iming-iming.
Jaringan internet yang sangat bagus, pada akan dapat membuat koneksi TV Live Streaming secara lancar. Sebaliknya, jika jaringan koneksi online internet sedang lambat, para pemirsa-nya harus dapat pada sabar menunggu hingga jaringan tersambung kembali. Buffering pada layanan TV Live Streaming hampir sama dengan buffering pada saat para pemirsa-nya pada menyaksikan video-video di situs youtube itu. Bedanya, buffering pada TV Live Streaming ini adalah real time. Sehingga semakin sering buffering semakin banyak para pemirsa pada ketinggalan acara itu. Dan anak-anak pada akan teriak-teriak karena koneksinya sangat lambat pula. Sikap-sikap baru anak-anak dan semuanya pada akan terbentuk kembali, sebagai imbas dan fenomena kehidupan di zaman modern ini.
TV Live Streaming: Kita pada harus dapat kontemplasi bersama; perkembangan zaman dan teknologi Era Millennium Ke-3 ini semua memang pesat sekali, kini kita semua pada dapat melihat berbagai program siaran TV online melalui internet, Anda juga pada dapat mengetahuinya pula situs-situs yang pada dapat menyediakan layanan TV Live Streaming dengan catatan harus pada memiliki jaringan koneksi online internet tanpa buffering itu. Dengan situs TV Live Streaming ini, semua siaran televisi pada akan di-relay secara langsung dan melalui halaman website, Anda-pun pada dapat menikmatinya pula. Anak-anak juga kini pada telah mengetahuinya pula, dan tergantung pada cara kita menyingkapinya dari sudut yang mana.
Live Streaming di Youtube: Youtube juga dapat dijadikan sebagai siaran TV online. Tidak sedikit video di Youtube yang sedang dimainkan secara langsung oleh para Youtuber di seluruh dunia itu. Biasanya, video-video ini kebanyakannya dari kategori musik. Seperti liputan konser atau event-event musik dan sejenisnya itu. Seperti kita ketahui bersama, Youtube memang situs berbagi video apapun jenisnya itu. Tetapi sarana Youtube ini jangan digunakan untuk Fornoaksi, karena penulis WinduTV ini pernah beberapa kali dapat memergoki para Youtuber pada sedang melakukan fornoaksi di warnet, alangkah kagetnya ternyata mereka itu masih pada anak-anak Sekolah Dasar sekitar kelas 2 hingga kelas 6 di salah satu tempat warnet, tetapi kini warnetnya telah ditutup.!! Penulis menulis disini untuk gambaran agar dapat lebih berhati-hati saja.
Video Conference: Tayangan Live Streaming yang lainnya adalah seperti Video Conference atau Tele Conference yang dapat diartikan sebagai percakapan video jarak jauh secara langsung atau online internet secara interaktif. Sebab para peserta Video Conference ini juga pada dapat saling bercakap-cakap sambil pada melihat wajahnya masing-masing melalui layar video yang telah dapat tersedia-nya itu. Video Conference ini merupakan salah satu layanan terobosan dalam dunia Teknologi Informasi (TI) digital yang cukup bermanfaat sekali. Atau para anak-anak muda zaman sekarang pada sering melakukannya seperti Video Call itu dengan cara Live Streaming ini pula. Dan lagi-lagi penulis ini juga telah menghadapi beberapa orang yang pada dapat menyalahgunakan sarana ini dengan pada mengajak Video Call yang negatif (MA’AF) tidak bisa diketik dalam site ini karena site ini untuk publik, sebagai informasi saja.
Selain hal tersebut di atas, masih banyak lagi hal yang lainnya dan tidak dapat di upload pada site ini. Site ini hanya sebagai tempat tongkrongan “Tempat Nonton TV Online Indonesia” saja yang banyak sekali pilihan menu navigasi Stasiun TV-nya ini. Dan jangan lupa www.WinduTV.blogspot.com sebagai site tongkrongan Tempat Nonton TV Online Indonesia ini juga dapat di Like, Share dan sekaligus di Subscribe ya karena dalam www.WinduTV.blogspot.com ini juga terdapat pilihan-pilihan menu navigasi beberapa stasiun TV Live Streaming yang lainnya dan juga terdapat beberapa Video tutorial yang sangat bermanfa’at, seperti terlampir dalam site WinduTV ini pula. Silahkan Anda tonton bersama keluarga tercinta dan selamat menyaksikan TV Live Streaming juga ya. Baik, sobat online interneter yang brilliant, selamat menonton acara-acara terfavorit Anda semua. May God Blessing you all and also have a nice day too. Bravo Sobat Interneter yang brilliant.!!